Yogyakarta, 17 September 2025 — Program Studi Hukum Program Magister Fakultas Hukum Universitas Janabadra menyelenggarakan Kuliah Umum Pembukaan Kuliah yang bertempat di Ruang 1.4 Fakultas Hukum. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. Nita Ariyani, S.H., M.Hum dosen Fakultas Hukum Universitas Janabadra dengan materi berjudul “Realisasi Progresif (Progressive Realization) dalam Pemenuhan Hak atas Pendidikan di Indonesia”. Acara dimoderatori oleh Dwi Oktafia Ariyanti, S.H., M.H.
Kehadiran pada acara ini antara lain Rektor Universitas Janabadra Dr. Risdiyanto, S.T., M.Eng, jajaran pimpinan universitas termasuk Wakil Rektor I dan Wakil Rektor II, Ketua Yayasan, serta pimpinan Fakultas Hukum yakni Dekan Dr. Sudiyana, S.H., M.Hum, Wakil Dekan I Dr. FR. Harjiyatni, S.H., M.Hum, Wakil Dekan II Rendradi Suprihandoko, S.H., M.Hum, beserta dosen-dosen Program Magister Hukum dan mahasiswa Magister Hukum. Kehadiran para pimpinan dan akademisi menegaskan komitmen Universitas Janabadra dalam menguatkan wacana akademik dan hak asasi di bidang pendidikan.
Dalam pemaparannya, Dr. Nita Ariyani menguraikan konsep progressive realization sebagai pendekatan hak asasi yang menuntut upaya bertahap dan berkelanjutan dari negara untuk memenuhi hak atas pendidikan bagi seluruh warga. Materi mencakup kerangka hukum internasional dan nasional, hambatan implementasi di lapangan, indikator operasionalisasi pemenuhan hak pendidikan, serta contoh kebijakan dan praktik yang dapat mempercepat pencapaian akses, kualitas, dan pemerataan pendidikan di Indonesia. Narasumber menekankan pentingnya sinergi antara kebijakan publik, kapasitas lembaga pendidikan, serta partisipasi masyarakat untuk mewujudkan pemenuhan hak pendidikan yang substantif.
Sesi diskusi dipandu moderator dengan antusias; mahasiswa dan dosen aktif mengajukan pertanyaan yang menggali implikasi praktis teori progressive realization terhadap perumusan kebijakan pendidikan tinggi, akreditasi, dan mekanisme pengawasan hak-hak pendidikan di tingkat lokal maupun nasional. Beberapa masalah strategis yang menjadi fokus tanya jawab antara lain prioritisasi anggaran pendidikan, pengukuran kualitas pendidikan yang berbasis hak, dan peran perguruan tinggi dalam advokasi kebijakan publik.
Acara ditutup dengan foto bersama. Kuliah umum ini diharapkan memperkaya wawasan akademik mahasiswa magister serta mendorong lahirnya riset-riset yang relevan untuk penguatan pemenuhan hak atas pendidikan di Indonesia.